DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN
Tugas resume mata kuliah
Ilmu Pendidikan dengan dosen pengampu:
Drs. Noor Aziz Ja’far, M.Pd
Oleh:
Miftakhuddin
(2014010214)
PROGRAM STUDI PAI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ) JAWA TENGAH
DI WONOSOBO
2014
Kata Pengantar
Alhamdulilah saya panjatkkan kehadirat Allah SWT,
Yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan dalam meresume buku ini,
sehingga tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya, yang diharapkan
nantinya buku ini dapat membantu
mahasiswa dalam memahami tentang dasar-dasar kependidikan karya Drs. Hamdani,
M.A. sebagai bahasan yang praktis bagi para pembaca hasil resume, Yang menjadi
literature bahan perkuliahan/buku bacaan pada umumnya.
Wonosobo,15 november 2014
Pengertian Pendidikan
Berdasarkan pemaparan dari beberapa tokoh
pendidikan maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah sebuah sistem yang
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktiv. Dalam pendidikan juga
mengenal istilah perencanaan, tujuannya yaitu untuk mengetahui sasaran yang akan dicapai atau arah
yang akan dicapai dalam pendidikan tersebut. Perencanaan tersebut harus
menggunakan serangkaian proses yang sistematis, rasional,efisien, dan efektif.
Pendidikan dalam Kehidupan Masyarakat
Pendidikan dalam masyarakat diadakan untu
membentuk masyarakat yang berakhlak mulia, beriman, bertakwa, dan diridai oleh
Allah SWT. Pada perkembangannya pendidikan erat kaitannya dengan lowongan
pekerjaan, pekerjaan erat kaitannya dengan profesionalitas, penghasilan,,
kesejahteraan, dan status ekonomi, maka dari itu baik pendidikan formal maupun
non formal sekarang berlomba-lomba menawarkan pendidikan yang berbasis
profesionalitas sehingga mampu mencetak siswa yang memiliki keahlian.
Dasar-Dasar Pendidikan
Dasar dapat didefinisikan sebagai landasan
atau fondasi untuk berdirinya sesuatu agar dapat berdiri kokoh dan tegak. Dasar
pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar dari
nilai agama, budaya yang dimiliki bangsa indonesia.
Landasan Ideologis dan Yuridis Tentang Dasar
dan Tujuan Pendidikan
Landasan ini tertuang dalam Undang-Undang
Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioal BAB II dasar,fungsi, dan
tujuan pada pasal 2 yang menyebutkan “Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”.
Dasar-Dasar Pengembangan Media dan Metode
Pendidikan
Media pendidikan merupakan alat yang membawa
pesan atau informasi yang bertujuan instruksional biasanya dapat berwujud media
cetak atau media elektronik. Media ini digunakan untuk mempermudah siswa dalam
menerima informasi yang diajarkan oleh gurunya.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki arti cara untuk
menyampaikan materi kepada peserta didik. Contoh media pembelajaran dapat
menggunakan media grafis seperti gambar, foto, video, sketsa, diagram, bagan,
grafik. Diharapkan dengan media pembelajaran seperti ini peserta didik lebih
mudah mencerna ilmu yang diajarkan oleh pendidik
Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan
Kurikulum memiliki arti seprangkat rencana
yang digunakan untuk mengatur pendidikan, pengajaran yang harus dicapai peserta
didik. Kurikulum juga memiliki fungsi untuk menggambarkan kemajuan peserta didik
yang dicapai secara bertahap. Dalam merancang kurikulum harus berdasarkan
nilai-nilai demokratis dan berkeadilan sehingga dapat mengembangkan watak siswa
yang menjunjung tinggi nilai demokratisasi. Selain itu kurikulum juga harus
disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Evaluasi Pendidikan
Evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai
proses penilaian yang dilakukan oleh pendidik secara profesional terhadap
berbagai pelaksanaan kegiatan tertentu yang diukur, hasil pengukurannya
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dari hasil yang
kurang relevan. Jadi evaluasi ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi
yang akurat mengenai pencapaian peserta didik. Kesimpulannya dengan evaluasi
maka dapat melakukan pertimbangan dalam mengambil keputusan sehingga tidak
salah dalam mengambil keputusan.
Pendidikan Pesantren
Di indonesia sudah tidak asing lagi dengan
namanya pesantren, nama itu sudah melekat dalam kehidupan masyarakat karena
pesantren sudah ada sejak zaman kolonial. Pesantren adalah tempat para santri
belajar agama ilmu agama islam. Pesantren memiliki tujuan untuk membentuk
santri yang memiliki karakter alim dalam ilmu agamanya dan mengamalkan ilmunya
untuk masyarakat. Perintis berdirinya pesantren di pulau jawa adalah Syekh
Maulana Malik Ibrahim. Ahmad Tafsir mengatakan bahwa syarat pesantren itu ada
lima yaitu: (1) kiai pesantren; (2) pondok; (3) santri yang belajar, baik
santri yang belajar maupun santri kalong; (4) kitab kuning; (5)masjid yang
digunakan untuk mengaji.
Pendidikaian Madrasah
Istilah madrasah di Indonesia diartikan sebuah
lembaga yang mengajarkan pendidikan yang dasar utamanya adalah pendidikan
islam. Madrasah di indonesia tumbuh di Indonesia karena respon pendidikan islam
atas persekolahan yang menjadi kebijakan Belanda dalam kerangka politik
etisnya. Pengembangan madrasah ini didasarkan pada UU No 20 tahun 2003 pasal
13. Dalam pasal itu juga dijelaskan bahwa adrasah diselenggarakan dengan sistem
terbuka dan pengembangannya madrasah mengajarkan ilmu umum dan ilmu agama
islami.
Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
Taman Pendidikan Al-Quran memiliki arti
pendidikan islam non formal untuk mendidik anak-anak agar mampu dan gemar
membaca Al-Quran serta memahami tajwidnya. TPA sendiri memiliki tujuan seperti
memberikan bekal bagi anak-anak untuk menjadi generasi yang mencintai Al-Quran
sehingga Al-Quran menjadi pandangan hidup sehari-hari.
Nilai dan Tujuan Pendidikan Dilihat dari
Jenjang Sekolah
Tiap-tiap jenjang pendidikan yang ada di
Indonesia memiliki tujuan tersendiri.
1. Pendidikan taman kanak-kanak
·
Tujuannya agar anak- anak setelah menyelsaikan
pendidikannya mampu memiliki pengetahuan, keterampilan,nilai serta sikap yang
baik
2. Sekolah Dasar
·
Tujuannya untuk membentuk karakter anak agar
menjadi warga negara yang baik, memiliki pengetahuan, ketrampilan yang
diperlukan dalam kehidupan masyarakat
3. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
·
Tujuannya untuk memberikan bekal peningkatan
pengetahuan, keterampilan yang telah diajarkan di sekolah dasar.
4. Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas
·
Tujuannya agar siswa memiliki bekal untuk
untuk terjun ke masyarakat dengan mengambil keterampilan yang dipilih siswa
sesuai minatnya.
Keberadaan Guru Dalam Lembaga Pendidikan
Keberadaan guru dalam lembaga pendidikan
memiliki peran penting karena harus mengajarkan ilmunya kepada peserta didik.
Disisi lain guru harus memiliki sejumlah keterampilan dalam mengajar agar siswa
mampu memahami materi yang diajarkan gurunya. Guru harus memiliki keterampilan
mengolah kelas untuk terciptanya kondisi belajar yang optimal.
Sarana Prasarana Pendidikan
Keberadaan sarana prasarana pendidikan sangat
diperlukan untuk menunjang kemajuan suatu pendidikan. Saran pendidikan adalah
peralatan dan perlengkapan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar
mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta media pengajaran.
Sedangkan prasarana yaitu sarana yang secara tidak langsung menunjang
keberlangsungan proses pengajaran seperti halaman sekolah, taman, lapangan
olahraga.
Identitas Buku
DASAR-DASAR KEPENDIDIKAN
Penulis: Drs. Hamdani, M.A.
Kata Pengantar: Prof. H. Pupuh Fathurrahman
Bandung: Pustaka Setia, 2011.
260 hlm; 16x24cm
ISBN 978-979-076-169-8
Desain Cover :
Wandi
Setting, Layouts, Montase :
Tim Redaksi Pustaka Setia
Diterbitkan oleh :
CV PUSTAKA SETIA
Jl.
BKR (Lingkar Selatan) No. 162-164
Telp : (022) 5210588 -5224105
Faks : (022) 5244105
BANDUNG
40253
Kelebihan Buku
Buku ini menerangkan secara detail definisi
pendidikan menurut beberapa ahli, sehingga pembaca lebih mudah dalam
menyimpulkan definisi pendidikan itu sendiri. Selain itu dalam buku ini juga
menjelaskan secara mendalam tentang semua tujuan pendidikan dari sekolah dasar
hingga perguruan tinggi. Yang menarik dalam buku ini adalah juga menerangkan
tentang asal muasal pesantren hingga berdirinya pesantren di pulau jawa.
Dilihat dari daftar pustaka, buku ini disusun dari berbagai sumber sehingga
meyakinkan pembaca bahwa buku ini lebih baik dari buku lain.
Kelemahan Buku
Desain
cover depan tampak kurang menarik karena ada gambar kotak-kotak yang tidak
perlu digunakan. Dalam menerangkan definisi pendidikan terlalu banyak karena
pada halaman 21 sudah diterangakan, tetapi pada halaman 146 juga menerangkan
definisi pendidikan. Dalam setiap sub judul seperti “A” selalu ada bingkainya
hal itu membuat huruf “A” menjadi tidak jelas terlihat.
Daftar Pustaka
Hamdani.Dasar-Dasar Kependidikan.Bandung:Pustaka
Setia.2011.